Covid 19
Halo
teman-teman!
Aku mau
cerita nih tentang pengalaman aku mengikuti kegiatan Ekplorasi Online. Topik
yang diangkat kali ini adalah tentang hal yang sedang gencar-gencarnya dibahas
di media sosial, masyarakat, bahkan pemerintah. Kalian pasti bisa tebak sendiri,
kan? Jawabannya adalah virus Covid-19, atau sapaan akrabnya adalah Virus Corona.
Virus yang termasuk golongan penyakit
flu ini memang telah membuat panik seluruh dunia. Kami disuruh melakukan
penyelidikan terhadap virus Covid-19 ini. Penyelidikan? Kedengarannya keren
banget, kan?
Pada hari Rabu
18 Maret 2020 yang lalu, aku , adikku,
dan beberapa penyelidik lainnya memulai misi kami. Kami siapkan alat tulis dan
kertas (Aduh, pembaca enggak usah tegang-tegang deh, jadi enggak enak nih,
hehehe). Kemudian kami bergabung dengan kulwap (alias kulliah whats app) . Kakak
pembimbing mengirim kami pesan berbau misterius yang berbunyi:
Siang ini kita akan bermain sebagai AGEN RAHASIA. Tiap agen akan punya angka rahasia. Angka ini tidak boleh diketahui oleh agen yang lain. Walaupun kalian tinggal satu rumah, jangan sampai melihat punya kakak/adiknya. Kerahasiaan ini sangaaaat pentinggggg ya teman2 . Kalau bocor misi kalian bisa gagallll.
Siang ini kita akan bermain sebagai AGEN RAHASIA. Tiap agen akan punya angka rahasia. Angka ini tidak boleh diketahui oleh agen yang lain. Walaupun kalian tinggal satu rumah, jangan sampai melihat punya kakak/adiknya. Kerahasiaan ini sangaaaat pentinggggg ya teman2 . Kalau bocor misi kalian bisa gagallll.
Kemudian
kami menyiapkan lembar kerja untuk mencatat hasil permainan. Lalu kami
masing-masing mendapat angka rahasia yang diberitahu lewat chat pribadi. Angka rahasiaku 1. Selanjutnya kami saling menelpon
antar peserta dengan kode “ virus” bagi orang yang menelpon dan “ waspada” bagi
orang yang menerima panggilan. Kami pun
memberitahu nomor kami masing-masing dan mengakhiri panggilan. Setelah itu,
gampang, kami hanya perlu mengalikan nomor peserta lain dengan nomor kita.
Hingga pada saat aku menelpon untuk kesembilan kalinya, seorang anak
menyebutkan angka 0. Waduh, gimana dong?! Angka yang satu itu kan kalau dikali
kayak gimana pun hasilnya bakal sama terus.
Pada
akhirnya permainan dihentikan. Dan mulailah kami terjun dalam diskusi.
Kebanyakan teman lain juga memperoleh angka 0 di akhir permainan sepertiku. Kak Shanty kemudian
menjelaskan, bahwa sebenarnya hanya ada dua macam angka awal yang dia berikan
kepada para agen rahasia, yaitu 1 dan 0. Setiap anak kecuali satu mendapat
angka 1. Jadi bisa dibayangkan dari satu angka 0 saja dapat menyebabkan aku dan teman-teman lainnya sebagian besar terjebak dalam angka 0 pada akhir permainan.
Kemudian
kami diajak untuk berpikir bersama bagaimana mencegah lebih banyak angka 0 yang
diperoleh pemain. Jawaban yang di jabarkan gado-gado banget. Ada yang
mengatakan supaya permainan dihentikan saja, ada juga yang menyarankan agar
orang yang mendapat angka 0 jangan menelpon dan orang yang angkanya masih di luar
0 jangan menerima telpon apapun yang masuk, anak yang lain berkata lebih baik supaya permainan bisa terus berlanjut perlu ada penjumlahan dalam permainan. Kakak
yang membimbing kami usul permainan diteruskan saja, karena kalau semua anak sudah dapat angka 0 kan sudah nggak ada lagi yang bakal menularkan angka 0.
Kami menyimpulkan kalau angka 0 adalah virusnya yang Kak Shanty gunakan dalam permainan dan diskusi. Mungkin beliau ingin agar secara
tidak langsung kami mengetahui cara penyebaran virus. Kak Shanty membuat kami
berpikir tentang upaya yang dapat kami lakukan sehari-hari agar dapat
memutuskan rantai virus.
Seperti yang sudah aku ceritakan di atas, ada beberapa masukan dari teman-teman untuk menghentikan penyebaran angka 0. Demikian juga virus covid-19 ini. Anak yang mengatakan supaya permainan dihentikan saja melambangkan kegiatan lockdown yang memang sudah banyak dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara yang rantai penyebaran virusnya begitu cepat.
Coba kita tengok pendapat lain, ambil contoh anak kedua yang menganjurkan agar teman yang sudah terjebak dalam angka 0 tidak lagi menelpon dan yang angkannya masih diluar 0 jangan mengangkat telpon dari teman lain. Contoh yang ini mirip dengan tindakan anjuran pemerintah untuk social distancing, atau tindakan saling jaga jarak dan menghindari diri dari kerumunan serta saran menggunakan masker bagi orang sakit.
Sementara usul ketiga supaya permainan memasukan penjumlahan ke dalamnya tidak hanya perkalian, agar orang yang sudah terjebak dalam angka 0 masih diberi kesempatan untuk menjadi sembuh. Ini bisa dibilang melambangkan pencarian vaksin untuk penyakit ini. Atau bisa juga diambil kesimpulannya sebagai cara untuk membuat tubuh tetap bugar dengan banyak olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Saran Kak Shanty juga bagus lho, yaitu kita tidak perlu cemas karena semakin lama orang akan mengenali dan kebal terhadap virus covid-19. Pada akhirnya hampir semua orang punya pengalaman terjangkit penyakit ini dan memiliki kekebalan tubuh.
Seperti yang sudah aku ceritakan di atas, ada beberapa masukan dari teman-teman untuk menghentikan penyebaran angka 0. Demikian juga virus covid-19 ini. Anak yang mengatakan supaya permainan dihentikan saja melambangkan kegiatan lockdown yang memang sudah banyak dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara yang rantai penyebaran virusnya begitu cepat.
Coba kita tengok pendapat lain, ambil contoh anak kedua yang menganjurkan agar teman yang sudah terjebak dalam angka 0 tidak lagi menelpon dan yang angkannya masih diluar 0 jangan mengangkat telpon dari teman lain. Contoh yang ini mirip dengan tindakan anjuran pemerintah untuk social distancing, atau tindakan saling jaga jarak dan menghindari diri dari kerumunan serta saran menggunakan masker bagi orang sakit.
Sementara usul ketiga supaya permainan memasukan penjumlahan ke dalamnya tidak hanya perkalian, agar orang yang sudah terjebak dalam angka 0 masih diberi kesempatan untuk menjadi sembuh. Ini bisa dibilang melambangkan pencarian vaksin untuk penyakit ini. Atau bisa juga diambil kesimpulannya sebagai cara untuk membuat tubuh tetap bugar dengan banyak olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Saran Kak Shanty juga bagus lho, yaitu kita tidak perlu cemas karena semakin lama orang akan mengenali dan kebal terhadap virus covid-19. Pada akhirnya hampir semua orang punya pengalaman terjangkit penyakit ini dan memiliki kekebalan tubuh.
Ternyata
banyak kan usaha yang bisa kita lakukan untuk mencegah virus Covid-19 agar tidak menjangkit kita? Dan fakta yang menggembirakan adalah, penyakit ini hanya
memiliki menyebabkan kematian sebanyak 2 hingga 3% saja. Jadi udah pada siap kan mencegah virus covid-19?