Sekelumit Kenangan Tentang Gestok


Gestok adalah peristiwa kelam yang terus melekat di dalam memori para lansia. Mereka yang pada saat itu adalah anak-anak dan remaja seperti kita sekarang, terpaksa merasakan kengeriannya. Bermula dari kematian ketujuh jendral yang memicu terjadinya penumpasan aktivis PKI secara masal, hingga lengsernya Soekarno dari jabatannya. Di masa penuh gejolak itu, sekolah-sekolah wajib mengirim pelajarnya turun ke jalanan untuk bergabung dalam masa yang berteriak, "Ganyang Soekarno! Ganyang PKI!" Sebagian besar dari mereka tidak tahu apa-apa, mereka hadir hanya atas perintah dari sekolah, dan kehadiran mereka hanya untuk meramaikan kerumunan semata. 

Pada pertemuan kami di 22 November 2021 ini, Oma Ming mengisahkan dirinya sebagai salah satu dari anak sekolah yang diharuskan terjun bersama kerumunan pedemo. Unjuk rasa itu berlangsung berkali-kali, sehingga guru-guru pun membuatkan jadwal bagi murid-muridnya. Di jadwal itu tercantum, kelas mana yang akan turun ke jalan minggu itu. 

Kebencian berkobar di mana-mana, orang-orang yang penuh dendam memanfaatkan peristiwa itu untuk menjatuhkan seseorang yang dianggap musuhnya. Gestok memang membuka sebesar-besarnya kemungkinan itu, karena jika seseorang dilaporkan sebagai aktivis PKI, orang itu hanya perlu menunggu sampai peluru menembus tubuhnya di kemudian hari. 

Gestok mengingatkan manusia, akan betapa mengerikannya dunia ini apabila manusia yang hidup di dalamnya dipenuhi oleh kebencian. Ia memberi petuah kepada anak muda lewat saksi-saksi sejarah, jangan pernah mengulangi kesalahan leluhur-leluhur mereka.









Popular Posts