Singgah Ke Rumah Pak RW

Beberapa hari yang lalu, aku berencana untuk mewanwancarai bapak RW bersama adikku. Lalu, aku pun pergi membuat janji dengan mengunjungi rumah bapak RW menaiki sepeda sendirian, karena adikku sedang pergi. Sesampainya disana aku bertanya mengenai letak rumah pak RW pada bapak-bapak yang berada disekitar tempat itu, karena aku merasa enggak terlalu pasti dimana letaknya, walaupun sebenarnya sih mamaku sudah pernah mengatakan rumah pak RW berada disebelah SD Negeri 5, tapi aku tidak yakin apakah tempat tinggal pak RW terletak persis di sebelah sekolah itu. Ternyata bapak-bapak yang kutanyai itu bukan orang daerah situ,jadi mereka tidak tahu sama sekali.

Akhirnya aku bertanya pada mbah yang sedang menyapu di kebun rumah kedua setelah SD 5. O, ternyata aku sudah datang ke rumah yang tepat. Kemudian  aku  menjelaskan maksud kedatanganku, sayang sekali pak RW  sedang tidak dirumah. Oh , iya pak RW adalah seorang guru SMP lo. Meskipun pada waktu itu beliau sudah pulang dari kerja, hari itu beliau masih harus pergi lagi untuk suatu keperluan. Pak RW pergi nyaris tepat ketika aku tiba dirumahnya! Meskipun begitu aku tetap bertanya kepada mbah itu. Kata beliau, kemungkinan pak RW bisa ditemui malam-malam. Setelah waktu ditentukan( walaupun gak terlalu jelas kapan), aku pergi dari rumah tersebut, aku langsung lanjut gowes( memuaskan diri bersepeda di sore hari, hahaha…).

Pada malam harinya, aku mengunjungi rumah pak RW untuk kedua kalinya, kali ini bersama mama dan adikku. Ternyata pak RW sedang pergi Takziyah.  Hinga saat ini aku masih belum dapat menemuinya. Pak RT juga mengatakan bahwa, pak RW memang sulit ditemui, kini beliau juga sedang di sibukan oleh pemilu.