Rahasia di Balik Gambar 2

Halo teman-teman!

Aku kembali bergabung dalam Rahasia di Balik Gambar pada 2 Juni 2020, setelah mengikuti uji cobanya.
Seperti pada Mei yang lalu, aku bertemu banyak teman baru dan beberapa kawan dari Ekspedisi Lereng Merapi. Kami menggunakan aplikasi Jitsi Meet untuk berkumpul bersama. 

Kali ini Kakak-Kakak Jaladwara ( Kak Mel, Kak Inu, dan Kak Rinta ) menyajikan 2 buah foto dan 1 lukisan ( untuk pemanasan ) baru yang enggak kalah serunya dengan pada saat uji coba. Nah, biar ceritanya tambah seru kita lihat sama-sama yuk gambar yang ada di sini. Let's gooo!



Apa yang kalian pikirkan ketika melihat foto ini? Kalian pasti tidak akan menyangka mendengar apa yang terlintas di benakku ketika pertama kali melihat foto ini. Aku beranggapan bahwa di sana sedang ada kemacetan parah, orang-orang satu persatu keluar dari kendaraan-kendaraan mereka saking kesalnya. Aku merasa foto ini unik, karena aku belum pernah melihat foto yang semacamnya.
Ngomong-ngomong sempat ada perdebatan  lo waktu foto ini ditampilkan. Ada dua kubu di kelas Rahasia di Balik Gambar hari ini ( walaupun ada juga sih yang berpendapat di luar keduanya ). Sebagian berpendapat bahwa ini adalah bencana alam, dan sebagian lagi yakin sekali bahwa pasti ada demo besar yang terjadi di foto ini. Aku masuk di kubu yang pertama,  karena tiba-tiba aku melihat beberapa orang berpakaian oranye dengan walkie talkie di tanganya dalam foto, yang sepertinya adalah anggota tim SARS.


                                                                            Foto 2

Oh iya, kalau kalian masih ingin tahu, yuk kita kepo in foto yang kedua. Menurut pendapatku foto yang kali ini susah banget ditebak. Aku merasa bahwa hal yang terjadi di foto ini sangat tidak biasa, dan aku bingung menerka-nerka peristiwa sesungguhnya dibalik foto. Awalnya menurutku pria yang sedang rebahan di sofa itu artis yang di kagumi anak-anak, tapi kemudian aku merasa ragu-ragu. Lalu setelah mengamati dan mendengar pendapat teman-teman yang lain, aku yakin bahwa pria di atas sofa itu adalah seorang pawang kebun binatang yang di cari - cari oleh anak-anak di foto karena menghilang di tengah jam kerja. Oh ya, waktu foto ini ditampilkan enggak ada lagi diskusi yang bikin gregetan, kebanyakan anak berpendapat sama bahwa foto itu beground nya di kebun binatang.

Penasaran apa sebenarnya yang terjadi di dalam kedua foto di atas?
Begini lah kisah yang terabadikan melalui foto-foto tersebut. Foto pertama berkisah tentang gempa di Reforma Avenue, Meksiko City. Dengan skala 7,1 Ritcher, gempa itu datang pada peringatan 32 tahun gempa. Gempa ini membuat para pekerja kantoran berhamburan keluar dari bangunan dan menimbulkan kemacetan. Dan, foto kedua menceritakan sebuah pameran di sebuah kebun binatang, nama pameran itu adalah Room With A Zoo. Pameran itu bermaksud menyampaikan bahwa manusia adalah mahluk yang paling merusak ibu pertiwi yang patut dikurung bak hewan-hewan di kebun binatang agar tidak dapat merusak lingkungan lagi. Mereka membuat pesan itu semakin hidup dengan mengurung seorang mahasiswa muda bernama Paul Hutton di sebuah ruangan yang dibuat semirip mungkin dengan habitat manusia.

 Kakak-Kakak Jaladwara menceritakan fakta-fakta yang tersembunyi di kedua foto itu, kemudian aku membaca ulasan dari internet. Informasi ini sangat baru bagiku, aduh jadi ketahuan nih kurang banyak ingin tahu. Aku belajar banyak dari kejadian ini untuk lebih sadar untuk menjaga bumi kita, dan juga ikut merasakan betapa tertekannya hewan-hewan yang terkukung di kandang kebun binatang yang kehilangan tempat tinggal.

 Eittts tunggu dulu, aku jadi ingat, kita kan juga tinggal di pertemuan tiga lempeng tektonik seperti di Meksiko. Kita juga harus waspada dan belajar lebih tentang tips-tips yang wajib kita lakukan ketika gempa datang.

Sepertinya kisah pengalamanku berakhir di sini, sampai jumpa di kisah yang lain!


Popular Posts