Belajar Memasak Sambel Tempe

Halo teman-teman,

Siapa yang suka masak? Kira-kira beberapa hari lalu, aku diajak untuk belajar memasak, setelah mendapat tantangan belanja non sampah. Suka atau tidak suka, aku harus belajar masak. Selama ini aku jarang masak di rumah. Kalau bantu mama masak biasanya aku hanya mencuci dan memotong-motong sayur dan bahan lain yang akan dimasak, hehehe. Kadang-kadang aku membantu menggoreng tempe. Tugas meracik bumbu dan mengaduk-aduk masakan biasa dilakukan mama, atau enggak adikku. Jadi mengenai takaran bumbu masak, aku paling payah.

Menu masak yang kupilih adalah, sambel tempe. Aku sengaja cari menu yang kemungkinan gak akan kelihatan fatal banget  cita rasanya, kalau misalnya aku gagal masak enak. Selama masak mama menjadi asistenku, tapi aku tetap koki utama kok, hihihi. Kalau aku ada kesulitan, mama membantu memberi saran kepadaku. Sepanjang acara belajar masak, aku harus menjaga supaya kucing-kucingku yang selalu kepo tidak masuk dapur. Karena kucing-kucingku sudah biasa membuat kekacauan di dapur dengan tidur di atas tempat penyimpanan bawang, naik-naik ke atas meja, bahkan memakan makanan yang ada di meja dapur. Hebat, kan? Tapi sebenarnya sih waktu belajar masak, justru aku sendiri yang membuat sedikit kekacauan di dapur. Sssttt, aku sempat menumpahkan sebagian kecil cabai dan bawang ke lantai, gara-gara aku kena minyak panas dan rasanya itu kaget banget!

Hasil masakanku ternyata enak menurut mama dan papa. Yeay!

Kesimpulanku dari pengalaman latihan masak ini adalah, masak itu memang perlu sering dilakukan kalau kita ingin cepat ahli.  Oke deh, aku harus lebih sering belajar lagi. Walaupun aku merasa masak itu biasa-biasa aja, aku sepertinya wajib mampu memasak kelak kalau sudah dewasa dan berumahtangga. Kayaknya aku harus sering belajar dari sekarang, nih.  



Popular Posts